Kutai Timur – Capaian kinerja investasi untuk triwulan III dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah disampaikan kepada Pjs Bupati, Agus Heri Kusuma (AHK).
Dalam laporan tersebut, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan III tercatat mengalami peningkatan sebesar 58,77 persen dibandingkan dengan triwulan II.
“Alhamdulillah, investasi kita menunjukkan kenaikan signifikan pada triwulan ketiga ini, sekitar 58,77 persen jika dibandingkan dengan triwulan kedua,” kata Darsafani, Kepala DPM-PTSP Kutim, pada Jumat (22/11/2024).
Darsafani juga mengungkapkan bahwa pada triwulan III, investasi PMA mencapai Rp 1.403.145.000.000 (1,4 triliun), yang berasal dari berbagai sektor.
Meskipun ada kenaikan dibandingkan triwulan II, ia menyatakan bahwa hasil ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian pada triwulan III tahun sebelumnya, 2023.
“Walaupun secara nominal lebih tinggi dibandingkan triwulan II, tetapi hasilnya masih lebih rendah dibandingkan dengan triwulan III tahun 2023,” ujar Darsafani.
Secara lebih rinci, angka investasi sebesar Rp 1,4 triliun pada triwulan III 2024 menunjukkan penurunan sekitar 21,50 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun lalu.
“Memang, jika dibandingkan dengan triwulan II 2024, investasi PMA mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Namun, bila dibandingkan dengan triwulan III 2023, ada penurunan sebesar 21,50 persen,” tambahnya.
Darsafani berharap agar lebih banyak investor, baik dalam bentuk PMA maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Kutai Timur. (Adv)