Kutai Timur – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melaporkan realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk periode Juli hingga September 2024.
Pada periode Triwulan III 2024, realisasi PMDN di Kutim tercatat sebesar Rp 1.074.055.400.000, sebuah angka yang cukup signifikan.
Namun, angka tersebut masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan Triwulan II 2024 dan Triwulan III 2023, dengan penurunan mencapai 23,89 persen.
“Meski investasi PMDN di Kutai Timur pada Triwulan III 2024 mencapai lebih dari Rp 1 triliun, tetap mengalami penurunan sebesar 1,87 persen dibandingkan dengan Triwulan II,” ujar Darsafani, Kepala DPM-PTSP Kutim, pada Jumat (22/11/2024).
Lebih lanjut, Darsafani menjelaskan bahwa investasi PMDN memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam hal operasional dan investasi karena para investor domestik lebih memahami regulasi dan kondisi pasar di dalam negeri.
“Investasi PMDN merupakan kegiatan penanaman modal untuk menjalankan usaha di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal domestik,” tambahnya.
Menurutnya, investasi PMDN memberikan peluang lebih besar untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Harapan kami, dengan besarnya investasi PMDN di Kutai Timur, kesejahteraan masyarakat dan ekonomi daerah, termasuk lingkungan sekitar, dapat meningkat,” tutupnya. (Adv)