Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Daerah

DPPKB Kutim Perkuat Kapasitas ASN Lewat Bimtek

2677
×

DPPKB Kutim Perkuat Kapasitas ASN Lewat Bimtek

Sebarkan artikel ini
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk ASN selama empat hari, di Hotel Five Premiere, Samarinda.
Example 468x60

Kutai Timur – Upaya memperkuat kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) selama empat hari, di Hotel Five Premiere, Samarinda.

Acara ini berlangsung dari 6 November hingga 9 November 2024, dan dihadiri oleh para pejabat struktural dan fungsional dari berbagai divisi di lingkungan DPPKB Kutim. Bimtek ini difokuskan pada peningkatan keterampilan dan pemahaman ASN dalam mengelola program, sebagai respons terhadap tuntutan kerja yang semakin dinamis.

Example 300x600

Dengan menggandeng Pusat Pelatihan dan Pengembangan serta Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda, DPPKB Kutim menghadirkan para pakar yang membekali ASN dengan wawasan terbaru dan keterampilan yang relevan.

Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, menekankan bahwa Bimtek ini diharapkan menjadi momen penting bagi ASN untuk tidak hanya belajar, tetapi juga untuk berkomitmen dalam meningkatkan kinerja.

“Melalui Bimtek ini, kami ingin mendorong ASN di DPPKB untuk lebih optimal dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan. Tahun 2025, anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah akan lebih besar, sehingga ASN harus semakin siap dalam menjalankan tugas mereka,” ujar Junaidi.

Upaya ini menjadi bagian dari rangkaian pelatihan yang telah dilaksanakan, seperti Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), orientasi lapangan, dan penyusunan risk register.

Progam-program tersebut bertujuan memperkuat pemahaman ASN dalam manajemen dan memberikan landasan bagi kinerja yang lebih efektif.

Kepala Puslatbang KDOD LAN, Muhammad Aswad, menyambut baik inisiatif DPPKB Kutim. Menurut Aswad, keterampilan ASN dalam mengadaptasi perubahan yang cepat sangat penting.

Ia menyebutkan bahwa survei menunjukkan sekitar 81 persen permasalahan organisasi dapat diselesaikan dengan peningkatan kompetensi.

Aswad juga mengingatkan pentingnya penerapan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen ASN yang akan diberlakukan, di mana peningkatan kompetensi ASN akan menjadi bagian dari Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang wajib dipenuhi mulai 2025.

“ASN yang mengikuti Bimtek ini diharapkan tidak hanya memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri, tetapi juga memahami tantangan ke depan dan cara menghadapinya,” tegasnya.

Bimtek ini adalah langkah strategis DPPKB Kutim dalam menyiapkan ASN yang kompeten dan tangguh. Di tengah tuntutan pelayanan publik yang terus meningkat, Bimtek ini bertujuan membangun ASN yang mampu beradaptasi dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana. (Adv)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *