Kutai Timur – Dalam rangka meningkatkan kompetensi kader di lapangan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Jambore Kader Imunitas Masyarakat Pedesaan (IMP) di Hotel Grand Tulip. Sabtu (2/11/2024).
Acara yang digelar sejak 30 Oktober ini diikuti 100 kader dari 18 kecamatan, 39 desa, dan 2 kelurahan di Kutai Timur.
Kegiatan ini tak hanya menyuguhkan teori, tetapi juga praktik lapangan yang dibimbing langsung oleh tim fasilitator dari BKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala DPPKB Kutai Timur, Achmad Junaidi, dalam sambutannya, menekankan bahwa keterampilan kader sangat krusial untuk membangun jejaring kerja yang kuat di lapangan. “Kehadiran kader harus diterima masyarakat,” ujarnya, dengan harapan tinggi agar kader mampu bersinergi dengan lingkungan sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Achmad juga menginformasikan bahwa diskusi dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting telah mengarah pada rencana pengesahan Peraturan Bupati (Perbub) yang nantinya mengatur kesejahteraan kader.
Hal ini diharapkan akan segera terealisasi sebagai bentuk apresiasi terhadap peran penting mereka.
Ia juga mendorong kader dan penyuluh untuk menjalin komunikasi baik dengan pihak kecamatan dan desa agar dapat memperoleh tanah hibah.
Tanah ini nantinya akan digunakan untuk membangun balai penyuluh di delapan kecamatan yang masih belum memilikinya.
Achmad mengungkapkan rencana ke depan untuk menempatkan Satgas Program Bangga Kencana di setiap desa, jika mendapat persetujuan BKKBN dan regulasinya sudah ditetapkan. Tujuannya, mendampingi kader dan desa dalam melaksanakan program Bangga Kencana serta mempercepat penurunan stunting.
Sebagai penutup, Achmad mengajak seluruh peserta untuk menyaksikan video jingle genre 2024 dan memberikan saran demi peningkatan program Bangga Kencana.
Bagi peserta dengan masukan terbaik, DPPKB menyiapkan hadiah berupa buku motivasi, yang diharapkan dapat membantu kader dalam pengembangan pola pikir dan kinerja di lapangan.
Aris Ananta, yang hadir mewakili Kepala BKKBN Provinsi Kaltim, mengapresiasi langkah DPPKB Kutai Timur ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan kader dalam menghadapi tantangan lapangan, khususnya dalam upaya pencegahan stunting.
“Kegiatan Jambore Kader IMP ini sangat mendukung peningkatan kemampuan SDM kader dalam menjalankan tugas lapangan yang penuh tantangan serta percepatan penurunan angka stunting,” ucapnya singkat namun penuh makna.
Dengan semangat kebersamaan dan tujuan yang jelas, kegiatan Bimtek dan Jambore ini diharapkan menjadi titik tolak bagi para kader dalam berkontribusi aktif di tengah masyarakat. (Adv)
