Kutai Timur – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai upaya optimalisasi kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DPPKB. Kamis (7/11/2024).
Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana evaluasi dan motivasi bagi ASN, agar mereka tidak hanya menerima ilmu baru, tetapi juga berkomitmen meningkatkan performa dalam setiap tugas, terutama dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan yang semakin kompleks.
Dalam kegiatan tersebut, Aswad menyampaikan hasil survei yang menunjukkan bahwa sekitar 81 persen masalah organisasi dapat diselesaikan melalui peningkatan kompetensi lewat pelatihan dan pengembangan.
Menurut Aswad, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen ASN kini mengharuskan setiap ASN terus mengembangkan kompetensinya.
Mulai tahun 2025, pengembangan kompetensi ini akan menjadi bagian dari Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang harus dipenuhi oleh setiap ASN.
Aswad berharap peserta Bimtek tidak hanya meningkatkan kompetensi untuk pengembangan diri, tetapi juga memahami langkah-langkah yang harus dilakukan di masa depan.
“Dengan begitu, kita bisa bersama-sama membangun organisasi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi daerah,” ujar Aswad.
Inisiatif Bimtek ini merupakan langkah strategis DPPKB Kutim dalam menyiapkan ASN yang andal dan kompeten guna mendukung tercapainya pelayanan publik optimal.
Menghadapi tuntutan pelayanan yang semakin berkembang, DPPKB Kutim ingin memastikan bahwa ASN dapat berperan aktif dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
DPPKB Kutim berharap, dengan Bimtek yang digelar dari 6 November hinggal 9 November 2024 ini, ASN mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman serta memastikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, semakin berkualitas dan tepat sasaran. (*)