Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Daerah

HUT Ke-25 Kutai Timur Tampilkan Keberagaman Budaya Nusantara

7093
×

HUT Ke-25 Kutai Timur Tampilkan Keberagaman Budaya Nusantara

Sebarkan artikel ini
Kantor Bupati Kabupaten Kutai Timur.
Example 468x60

Kutai Timur – Kutai Timur sedang merayakan hari jadinya yang ke-25 dengan menampilkan keberagaman budaya nusantara, sebuah pencapaian berharga bagi kabupaten yang kaya akan budaya dan tradisi.

Mulai 2 hingga 11 November 2024 mendatang, kawasan ini dipenuhi keceriaan dalam rangkaian acara Pentas Seni, Kebudayaan, Kuliner, dan Adat Nusantara. Poniso Suryo Renggono, yang mewakili Pjs Bupati Kutai Timur Agus Hari Kesuma, meresmikan pembukaan acara yang begitu dinantikan masyarakat Kutim.

Example 300x600

Semaraknya acara ini semakin terasa dengan hadirnya para artis papan atas Indonesia seperti RAN, Saykoji, The Rain, Feel Koplo, dan Fira Cantika.

Para pengisi acara sukses membangkitkan suasana riang dan membawa hiburan bagi ribuan warga yang tumpah ruah memenuhi lokasi.

“Acara ini adalah bagian dari rangkaian peringatan HUT Kutim ke-25, dan bertujuan untuk menjaga serta melestarikan kekayaan budaya yang kita miliki di sini,” ungkap Poniso.

Lebih dari sekadar hiburan, acara ini menghadirkan panggung bagi beragam paguyuban daerah, kuliner khas Nusantara, serta komunitas suku yang menyatu dalam perayaan budaya.

Dari Sabang hingga Merauke, setiap sudut Indonesia seakan berkumpul di Kutim, menjadi simbol nyata persatuan dan keragaman yang disatukan dalam acara ini.

“Kegiatan ini menjadi wadah bagi semua budaya yang ada di Kutim. Kita hadirkan paguyuban kedaerahan, kuliner khas, serta budaya adat dari berbagai suku di Indonesia,” kata Poniso.

Tidak hanya dari segi budaya, antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam mengikuti acara ini menunjukkan kecintaan mereka terhadap warisan leluhur, meskipun hidup di tengah era digital.

Para warga, tua dan muda, berbondong-bondong menyaksikan pertunjukan seni, mencicipi aneka kuliner, hingga menikmati penampilan artis dari ibu kota.

“Di tengah perkembangan digitalisasi, acara ini membuktikan bahwa masyarakat masih sangat menghargai keberagaman budaya Nusantara. Ini adalah kebahagiaan dan hiburan bagi kita semua di Kutim,” ujar Poniso sambil tersenyum.

Selain sebagai sarana hiburan, Poniso berharap acara ini dapat mengedukasi generasi muda Kutai Timur tentang pentingnya mengenal dan melestarikan budaya bangsa.

Anak-anak dan remaja diajak untuk lebih dekat dengan tari-tarian adat, seni musik, hingga berbagai kerajinan tangan yang ditampilkan selama acara berlangsung. “Kami ingin anak-anak di Kutim mengenal dan mencintai kekayaan budaya kita, ini adalah warisan yang harus terus dipelihara dan diteruskan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Poniso juga menyoroti potensi ekonomi dari perpaduan budaya dan kuliner yang dipamerkan di acara ini. Dengan kemasan yang tepat, acara ini diyakini mampu menarik wisatawan lokal maupun luar daerah, sehingga dapat berkontribusi positif pada sektor pariwisata Kutim.

“Kita bisa membangkitkan potensi pariwisata melalui kolaborasi budaya dan kuliner yang unik. Ini adalah peluang besar bagi pelaku usaha, mulai dari penyedia akomodasi hingga para pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif,” jelas Poniso.

Acara ini bukan hanya perayaan HUT ke-25 Kabupaten Kutai Timur, melainkan simbol persatuan dalam keberagaman yang penuh makna.

Diharapkan, pentas seni dan budaya ini tak hanya memberi kesan mendalam bagi warga Kutim, tetapi juga membuka jalan bagi pelestarian budaya yang lebih berkelanjutan serta menghidupkan kembali pariwisata daerah di masa mendatang. (ADV)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *