SAMARINDA —- Wali Kota Samarinda, DR. H Andi Harun sosialisasikan pentingnya manajemen risiko dan launching aplikasi perjalanan dinas baru yang diberi nama SIMPERJADIN (Sistem Informasi Manajemen Perjalanan Dinas) di lingkungan Pemkot Samarinda.
“Aplikasi SIMPERJADIN diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran perjalanan dinas di Pemkot Samarinda,” kata Andi Harun dalam konferensi pers yang diadakan di Ruang Mahakam I Lantai V Hotel Harris Jl. Untung Suropati No.35, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Senin (13/5/2024).
Konferensi pers juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Ir.Hero Mardanus,MT, Camat dan Lurah se-kota Samarinda serta para pejabat tinggi di lingkungan Pemkot Samarinda.
Andi Harun menyampaikan, manajemen risiko merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan di lingkungan pemerintahan. Manajemen risiko adalah proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu kegiatan.
“Dengan menerapkan manajemen risiko yang baik, kita dapat meminimalisir kerugian yang mungkin timbul akibat dari risiko tersebut,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi perjalanan dinas merupakan salah satu upaya Pemkot Samarinda untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perjalanan dinas.
Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah proses pengajuan dan persetujuan perjalanan dinas, serta membantu dalam monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran perjalanan dinas.
“Aplikasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran perjalanan dinas di Pemkot Samarinda,” ujar Andi Harun.
Dengan aplikasi ini, proses pengajuan dan persetujuan perjalanan dinas akan menjadi lebih mudah dan transparan. Selain itu, aplikasi ini akan diterapkan 1 Juni 2024 mendatang dan akan membantu dalam memonitoring dan evaluasi penggunaan anggaran perjalanan dinas.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero menyampaikan bahwa Pemkot Samarinda akan terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Salah satu caranya adalah dengan menerapkan manajemen risiko dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran,” ujarnya.
(*/ADV Diskominfo Samarinda)