Kutai Timur – Dalam upaya memperkuat kualitas pelayanan dan respons terhadap bencana kebakaran, Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma (AHK), menyoroti pentingnya peningkatan kualitas Personel Pemadam Kebakaran (Damkar).
Langkah ini, menurut AHK, adalah bagian dari strategi utama untuk memaksimalkan penanganan kebakaran, tidak hanya untuk memadamkan api, tetapi juga dalam upaya penyelamatan jiwa.
“Memadamkan api hanyalah sebagian dari tugas Damkar. Di balik itu, kemampuan menyelamatkan jiwa dalam situasi darurat juga tak kalah penting,” jelasnya. Kamis (14/11/2024).
AHK menyampaikan pentingnya pemahaman yang lebih mendalam dalam penanganan kebakaran, terutama terkait analisis dan investigasi penyebab kebakaran.
Menurutnya, pandangan umum di masyarakat cenderung menyederhanakan penyebab kebakaran hanya karena faktor kompor atau listrik, padahal seringkali penyebabnya lebih kompleks.
Sebagai bentuk upaya peningkatan kompetensi, AHK berencana mengirimkan personel Damkar Kutai Timur untuk mengikuti pelatihan di negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat.
Di sana, mereka akan mempelajari keterampilan dan teknologi terkini dalam penanggulangan kebakaran, serta pendekatan sistematis dalam penyelamatan jiwa.
Lebih lanjut, AHK menekankan perlunya penguatan regulasi lokal sebagai landasan hukum.
Ia berharap agar Peraturan Daerah (Perda) terkait Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran segera diperkuat untuk mendukung peningkatan SDM serta menjamin keselamatan masyarakat secara lebih menyeluruh.
“Jangan hanya masyarakat yang disalahkan jika terjadi kebakaran, Damkar juga harus terus berbenah dalam peningkatan kompetensi,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah konkret yang direncanakan, Agus Hari Kesuma berharap Damkar Kutai Timur dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional dan efektif, sehingga masyarakat bisa merasakan keamanan yang lebih terjamin dari ancaman kebakaran. (Adv)