Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung program nasional hingga tingkat regional.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani Hasanal, mengungkapkan bahwa Pemkab Kutim mendukung target nasional untuk mewujudkan akses sanitasi layak dan menghapus praktik BABS.
Upaya ini dilakukan melalui kerja sama antara Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
“Pada tahun 2024, Dinas Perkim telah membangun 500 jamban. Hingga tahun 2026, akan ada tambahan 500 jamban dari Perkim, serta 300 jamban dari Dinas Kesehatan, sehingga totalnya mencapai 1.300 jamban,” jelas Bahrani.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh penyediaan infrastruktur, tetapi juga perubahan pola pikir masyarakat.
“Upaya edukasi dan pendekatan langsung kepada masyarakat sangat penting untuk memastikan dampak program ini bertahan dalam jangka panjang,” tambahnya. (Adv)