Kutai Timur – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ronny Bonnar Hamonangan Siburian, menyusun masterplan yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi Diskominfo Staper Kutim kedepannya.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) ini ingin membawa perubahan strategis ke instansinya saat ini.
Sebagai sosok yang tak asing di Diskominfo Staper Kutim, Ronny sudah memahami seluk-beluk program dan sistem yang berjalan. Pernah menjabat sebagai Sekretaris Diskominfo Staper sebelum beralih ke DPPKB, Ronny menilai, pengalamannya akan membantu dalam proses perencanaan yang lebih matang dan berkesinambungan.
“Untuk tahun ini, saya fokus melanjutkan program yang sudah ada. Namun, tahun depan, saya berencana merancang masterplan yang terintegrasi, dari Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Masterplan yang ia rencanakan akan mencakup jangka pendek, menengah, hingga panjang, sehingga bisa menjadi panduan bagi para pemangku kebijakan Diskominfo Staper Kutim di masa depan.
Menurutnya, hal ini sangat penting agar program-program yang sudah direncanakan dapat berjalan sesuai target tanpa kebingungan atau hambatan berarti.
“Dalam sebuah instansi, masterplan yang terintegrasi menjadi kunci. Di dalamnya, sudah tertera langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan, bahkan jika terjadi pergantian kepemimpinan,” tambah Ronny.
Tak hanya menyelaraskan program-program Diskominfo Staper, Ronny juga berharap masterplan ini dapat mengatur dan menyelaraskan program dari tingkat daerah, provinsi, hingga nasional yang berpengaruh di Kutai Timur.
“Masterplan ini akan menjadi acuan bagi semua program, baik dari daerah, provinsi, maupun pusat. Dengan begitu, setiap langkah yang kita ambil sudah terencana dan tidak berubah meski pemimpinnya berganti,” jelasnya.
Ronny berharap, dengan adanya masterplan yang terintegrasi, tidak ada lagi program yang tumpang tindih atau terbengkalai. Sebaliknya, setiap program bisa terlaksana dengan lebih baik dan terstruktur.
“Ini semua akan dilakukan secara bertahap, dan rencananya dimulai tahun depan,” pungkasnya.
Dengan semangat dan perencanaan matang, Ronny Bonnar Hamonangan Siburian mengemban visi untuk mengembangkan Diskominfo Staper Kutim menuju masa depan yang lebih baik, sejalan dengan arahan strategis dari pemerintah daerah hingga pusat. (Adv)