Kutai Timur – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Agus Hari Kesuma menekankan urgensi pengawasan ketat terhadap realisasi anggaran serta pencapaian fisik perangkat daerah.
Hal ini disampaikan dalam rapat pimpinan yang berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, di Hotel Fugo Samarinda.
Dalam rapat tersebut, Agus menyampaikan bahwa salah satu tugas utamanya adalah memantau secara langsung perkembangan kinerja perangkat daerah.
“Saya akan terus melakukan pengawasan dengan meminta laporan terkait capaian dan permasalahan yang dihadapi masing-masing perangkat daerah,” ujarnya.
Ketua Panitia Rapat, Insan Bowo Asmoro, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, menjelaskan bahwa realisasi anggaran di Kutai Timur dikategorikan dalam tiga zona, hijau, kuning, dan merah.
Klasifikasi ini digunakan untuk menggambarkan tingkat pencapaian fisik dan keuangan perangkat daerah.
Perangkat daerah yang masuk zona hijau mendapatkan apresiasi langsung dari Pjs Bupati.
Sebaliknya, perangkat daerah yang berada di zona kuning menghadapi beberapa kendala, seperti lambatnya proses tanda tangan oleh pengguna anggaran dan masalah teknis pada sistem online.
Agus juga menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kendala yang dihadapi oleh perangkat daerah.
Salah satu masalah utama yang teridentifikasi adalah gangguan pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Untuk mengatasi ini, ia meminta setiap kepala perangkat daerah menyampaikan analisis kendala yang dihadapi agar solusi dapat segera dirumuskan.
Dengan pendekatan pengawasan yang lebih intensif, Agus berharap setiap perangkat daerah dapat meningkatkan kinerjanya, terutama dalam optimalisasi anggaran dan penyelesaian kendala teknis. (Adv)
